SEJARAH DAN PEMBAHASAN MENGENAI PERBEDAAN PENYIMPANAN
Punch Card
Punch card pertama kali digunakan sekitar 1.725 oleh Basile Bouchon dan Jean-Baptiste Falcon (fr) sebagai bentuk yang lebih kuat dari gulungan kertas berlubang kemudian digunakan untuk mengendalikan tekstil tenun di Perancis.Punch card merupakan media penyimpanan mekanis. Dikembangkan pada tahun 1887 oleh Prof. Dr. Herman Hollerith.Punch card merupakan media penyimpanan berbentuk kartu, terbuat dari kertas tebal, dengan perekaman data yang akan membentuk lubang-lubang. Punch card sendiri merupakan kartu berlubang yang dibaca oleh pembaca kartu (card reader) yang berisi perintah-perintah yang nantinya diteruskan ke komputer. Punch card ini biasanya berisi 80 lubang yang bisa diisi 80 karakter. Namun, punch card juga ada yang memiliki lebih dari 80 lubang.
Penggunaan pertama dari Punch Tape
ini sendiri mulai diperkenalkan pada tahun 1846 dan untuk dipergunakan mesin
telegram dan mesin faksimili. Penemu dari Punch Tape ini adalah seseorang
berkebangsaan Skotlandia bernama Alexander Bain. Punch Tape bisa menampung data
yang lebih banyak karena terdiri dari satu buah gulungan pita panjang yang
dilubangi.
Pada
tahun 1948 muncul Selectron Tube yang menjadi awal dari
sebuah media penyimpanan data digital untuk komputer. Perangkat Selectron
Tube ini berukuran 10 Inch atau 254 mm pada sisi terpanjangnya, untuk
kapasitasnya sendiri hanya sebesar 4096 bits atau
0.000512 Megabyte. Dikembangkan oleh perusahaan
RCA atau Radio Corporation of America berdasarkan design dari Williams-Kilburn seorang
peneliti dari Manchester University, England.
Pada tahun 1956 Hard drive pertama
kali dikembangkan oleh perusahaan IBM. Pada awalnya Hard Drive atau biasa kita
kenal sebagai Hardisk yang hanya digunakan untuk tempat
penyimpanan data eksternal. Namun seiring waktu posisi Hard Drive menjadi
tempat penyimpanan utama pada sistem perangkat Komputer. Pertama kali
diluncurkan Hard Drive hanya memiliki kapasitas 3.75
Megabyte, dengan ukuran sebesar 1,9 Meter persegi. Dari segi harga juga sangat
mahal, satu buah Hard Disk Drive pada saat itu dihargai
sekitar $9.200 Dolar Amerika per Megabyte, sangat mahal sekali.
Dan media penyimpanannya akan membutuhkan kompresor udara bertekanan dan
tentunya masih belum bisa digunakan di rumah.
pada tahun 1969 muncul lah sebuah alat penyimpanan portable yang
diberi nama Flopy Disk, bentuknya yang kecil dengan format ukuran
5,14 Inch dan bisa dibawa kemana-mana menjadikan Flopy Disk ini
primadona pada saat itu, tidak seperti Hard Drive yang besar dan berat. Namun
sayang, Flopy disk generasi pertama hanya bisa menulis data. Barulah beberapa
generasi setelahnya muncul Flopy Disk dengan ukuran yang
lebih kecil kurang lebih 3.5 Inch kita bisa menghapus dan kembali menulis data
(write/rewrite).
Pada Hardisk
pertama kali diciptakan oleh IBM (International
Business Machines corporation) pada tahun 1956 silam, dengan berat 500 kg dan hanya memberikan kapasitas
sebesar 5 Megapixel. Tentu saja media penyimpanannya akan membutuhkan kompresor
udara bertekanan dan tentunya masih belum bisa digunakan di rumah. Kecepatan harddisk
bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan
harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja
lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan
betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu
instansi atau menyimpan program aplikasi. Hard Disk yang lebih
kecil, lebih portable, dengan harga yang jauh lebih murah dan memiliki
kapasitas yang lebih besar, berlanjut sampai dengan hard disk yang kita kenal
sekarang dan masih umum digunakan pada sistem komputer saat ini, sebelum
beralih ke teknologi SSD yang lebih baru.
Multi Media Card atau MMC pertama kali
diperkenalkan oleh Simen’s dan SanDisk di
tahun 1997 biasanya digunakan untuk media penyimpanan digital Smartphone atau
kamera, besaran kapasitasnya itu mulai dari 16 MB sampai 1 GB pada saat awal
diperkenalkan. Hingga sekarang MMC masih banya digunakan di perangkat Smartphone atau
kamera digital modern, bahkan berevolusi dengan ukuran yang lebih kecil lagi
mulai dari mini SD hingga Micro SD dengan kapasitas bisa mencapai 1 Terabyte
hingga tahun 2018 ini.
Nah ini yang paling biasa dan masih dipakai sampai sekarang,
pada tahun 1999 Amir Ban Dov Moran dan Oron Ogdan menemukan
dan mengembangkan media penyimpanan baru yang biasa sekarang disebut USB Flash
Drive. yang sampai sekarang masih berkembang terus baik dari segi kecepatan
baca tulis maupun kapasitas penyimpanan.
SSD
SSD atau Solid State Drive itu memiliki konfigurasi seperti
Flash Drive namun SSD sendiri menggunakan Teknologi yang bernama Non
Volatile Memory. Non Volatile Memory adalah chip
memory yang tidak akan kehilangan datanya ketika tidak dialiri
listrik sementara Volatile Memory kebalikannya, contoh Volatile
Memory adalah Hard Disk mekanis konventional yang memerlukan daya
listrik untuk memutar platter nya.
Cloud
Storage merupakan media penyimpanan yang
paling mutakhir dimana kita menyimpan data tidak lagi menggunakan perangkat
keras. Penyimpanan datanya sudah mutakhir dan terkoneksi oleh jaringan internet
dari seluruh dunia. Jadi kita seperti menyewa sebuah Flash Disk yang sebenarnya
tidak ada fisiknya, contoh mudah yang paling sering kita gunakan adalah Google
Drive.
Perbandingan antara harddisk, floppy disk, dan SSD ;
Menurut saya, perbedaan antara hard drive, floppy disk dan SSD adalah media penyimpanan data yang sama untuk perangkat komputasi.
Penggunaan teknologi yang berbeda memang memiliki implikasi yang berbeda untuk ketiga jenis perangkat tersebut. Pengguna hard drive dan floppy disk biasanya membuat kebisingan dari kinerja mekanisme komponen ini, tetapi SSD terdengar lebih halus dan lebih tenang. Sistem kerja hard disk dan floppy disk menggabungkan sistem mekanis dan elektrik untuk pemrosesan data, tetapi SSD hanya mengandalkan sistem kelistrikan. Mengembalikan kinerja hard drive dan floppy disk yang lambat membutuhkan apa yang disebut defragmentasi. Hal ini berbeda dengan SSD yang tidak terfragmentasi karena memorinya sudah menggunakan chip flash. Harga bervariasi, tetapi teknologi SSD lebih canggih dan lebih murah jika lebih mahal daripada hard drive dan floppy disk.
Kesimpulannya
Ketiganya sebenarnya sama bagusnya tergantung budget dan kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan penyimpanan data yang lebih canggih dan lebih cepat, SSD ini sangat direkomendasikan.
Opini Tentang Perbedaan RAM Android dan IOS
· Besarnya RAM yang dibutuhkan pada ponsel Android
merupakan perbedaan sistem untuk
menerima pemberitahuan push di aplikasi seperti pesan instan dan media sosial. Namun, aplikasi iOS tidak harus berjalan di memori untuk menerima notifikasi.
· Di Android, manajemen memori
dilakukan oleh sistem operasi. Di iOS, ini ditangani oleh aplikasi.
· Perangkat Android
menggunakan mesin virtual berbasis bahasa pemrograman Java untuk dapat berjalan pada perangkat yang
berbeda dengan konfigurasi perangkat yang berbeda. Pabrikan Android sering memasang RAM
dalam jumlah besar agar perangkat mereka tetap berjalan lancar karena paparan
Java Virtual Machine dan manajemen
memori. Di sisi lain, iOS tidak memiliki masalah manajemen memori yang sama.
Komentar
Posting Komentar